Sanksi Baru PBB Untuk Korea Utara Atas Peluncuran Roket Jarak Jauh
Baru-baru ini, Korea Utara mengatakan akan melakukan peluncuran rocket jarak jauh untuk membawa satelit ke orbit.
Tindakan Korea Utara itu melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan dapat meningkatkan ketegangan di Kawasan.
Sebagai respon, DK PBB langsung mengadakan pertemuan darurat pada hari minggu kemarin 7 Februari 2016 di New York, dewan mengatakan akan segera mengadopsi resolusi sanksi baru untuk Korea Utara.
Sebelumnya, Korea Utara menyatakan, penembakan roket jarak jauh tersebut di lakukan untuk menempatkan satelit di orbit, namun kritikus percaya bahwa tujuan sebenarnya adalah untuk menguji rudal balistik.
Cina, sebagai negara sekutu terdekat Korea Utara di desak untuk mendukung sanksi baru ini.
Duta Besar AS untuk PBB, Samantha Power mengatakan bahwa DK PBB memastikan akan menjatuhkan sanksi tegas untuk Korea Utara.
Sementara Presiden Dewan Keamanan PBB yang juga merupakan Duta Besar PBB untuk Venezuela, Rafael Ramirez mengatakan bahwa para anggota Dewan mengecam keras tindakan Korea Utara atas peluncuran Roket Korea Utara.
“Para anggota Dewan Keamanan mengecam keras peluncuran ini. Tindakan Korea Utara merupakan pelanggaran serius terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB”. di lamsir dari laman BBC.
Pertemuan Dewan ini diminta oleh Korea Selatan, Jepang dan Amerika Serikat.
Peluncuran Roket jarak jauh Korea Utara di di tayangkan di televisi lokal, sementara masyarakat Korea Utara lainnya juga menyaksikan pengumuman peluncuran pada layar besar di Pyongyang.
Warga Korea Utara menyaksikan pengumuman pelunciran Roket Jarak Jauh lewat layar besar di Pyonyang (via bbc.com)
Korea Utara terakhir kali meluncurkan Roket jarak jauh pada tahun 2012, Korut menyatakan hal tersebut di lakukan untuk membawa satelit ke orbit. Namun para ahli Amerika menyatakan tidak ada sinyal terdeteksi.
Amerika Serikat, Korea Selatan dan Cina mengatakan, peluncuran roket tersebut bertujuan untuk mengembangkan rudal balistik antar-benua.
Anda Sedang Membaca : Sanksi Baru PBB Untuk Korea Utara Atas Peluncuran Roket Jarak Jauh